Langsung ke konten utama

Nasionalisme Kita

Dewasa ini dalam mengamati semangat berbangsa dan bernegara kita saat ini, khususnya para pemuda dan pemudi, kita mendapati gambaran yang jauh berbeda dengan semangat berbangsa dan bernegara para pendahulu kita, para pejuang kemerdekaan Indonesia dan para tokoh tokoh nasionalis. Dimana jurang perbedaan tersebut amatlah memprihatinkan, pemuda pemudi bangsa Indonesia kini lebih bersikap apatis, acuh tak acuh, lebih mengerikan lagi mereka mempunyai pola pemikiran yang konservatif / cenderung mencari aman dalam kondisi yang juga nyaman dan menguntungkan bagi mereka.
Hal seperti inilah yang menjadi tantangan kita hari ini dalam mewujudkan spirit kebangsaan di kalangan pemuda pemudi jaman now. Dan sebagai pemuda pemudi yang punya pemikiran progresif revolusioner dan visioner, kita mustinya mampu menyodorkan solusi-solusi di tengah hiruk pikuk dunia anak muda yang cenderung konservatif ini. Namun sebelum menyodorkan solusi-solusi yang bersifat progresif tersebut , kita juga musti terlebih dahulu menumbuhan kesadaran berbangsa dan bernegara dalam diri kita. Karena tidak mungkin kita memberikan sesuatu yang bersifat solutif namun tanpa dibarengi dengan kesadaran diri kita, karena hasilnya hanya akan menjadi sebuah wacana belaka nantinya
Nah, kemudian pertama tama langkah awal yang mesti kita lakukan dalam rangka menumbuhkan spirit nasionalisme dalam diri kita adalah tentunya mencari literature literature yang sekiranya bersifat Nasionalisme dengan tujuan supaya kita punya gagasan / konsep / ide mengenai Nasionalisme tersebut dengan baik dan benar. Karena kita tidak mau Nasionalisme kita menjadi Chauvinistis, yang melebih lebihkan bangsa sendiri dan menganggap rendah bangsa lain. Kita musti mengerti bahwa nasionalisme kita (bangsa Indonesia) adalah nasionalisme yang didasarkan pada nilai nilai kemanusiaan dan nilai keadilan social yang menjunjung tinggi harkat dan martabat setiap manusia. Jangan sampai spirit nasionalisme itu menjadi alat penindas terhadap orang lain. Karenanya dengan memahami literature literature kebangsaan kita, kita menjadi lebih mengerti bagaimana seharusnya gagasan / konsep nasionalisme yang kita anut

Kemudian kita juga musti turut serta dalam upaya bela Negara saat terjadi ancaman di negeri kita, contohnya belakangan ini masih segar dalam ingatan kita kejadian bom bunuh diri yang terjadi menimpa Kota Surabaya, dalam hal ini kita wajib berkomitmen dengan tegas bahwa segala sesuatu yang berupaya mengancam kedaulatan dan kesatuan NKRI mesti kita tolak dan kita lawan, jangan sampai kita kecolongan dan diam saja saat terjadi hal yang demikian.
Dengan menerapkan 2 hal ini, saya rasa bisa untuk memacu dan menumbuhkan spirit kebangsaan kita, hendaknya kita juga berkomitmen dengan tegas supaya dalam jiwa / pikiran dan hati kita tertanam nilai nilai Nasionalisme yang menyala nyala. Karena kita tidak mau nantinya bangsa ini menjadi bangsa budak dan bangsa yang hanya diperalat oleh bangsa bangsa superior di luar sana, hanya karena hilangnya kepedulian kita terhadap bangsa dan Negara Indonesia
Dalam menjawab persoalan kita hari ini, perlu diadakannya semacam seminar, diskursus, kegiatan kegiatan bertemakan kebangsaan secara massive supaya kita mampu menawarkan nilai nilai perjuangan kebangsaan itu kepada public / khalayak ramai. Atau juga sebagai individu kita bisa mengikuti atau masuk ke dalam organisasi organisasi yang bercorak Nasionalisme. Karena dengan berserikat atau berkelompok dengan mereka mereka yang memiliki visi dan misi yang sama tentang semangat kebangsaan, diharapkan kita mampu termotivasi dan tergerak untuk melakukan sebuah perubahan kecil kecilan namun dilakukan secara terus menerus dalam mendongkrak kemajuan bangsa kita supaya bangsa kita mampu bersaing di tingkat internasional.
Menurut Prof. Dr. H. Didik Endro Purwoleksono, S.H., M.H. “Jika kita memiliki sifat semangat nasionalis seharusnya mengutamakan dan mendahulukan seluruh hal yang bersangkutan dengan bangsa Indonesia dari pada kepentingan kelompok, golongan ataupun pribadi”. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus mampu mewujudkan generasi yang memiliki jiwa nasionalisme yang kuat serta mewujudkan cita-cita bangsa. Karena masa depan bangsa Indonesia berada pada pundak kaum pemuda saat ini. Sebagai pengikat dan mengeratkan kembali semangat warga negara Indonesia harus ada promotor dalam menggerakan bagaimana mencintai bangsa kita dengan semangat nasionalisme.

      Write By: Ivan Tafarel | 29 Juli 2018



Komentar

Postingan populer dari blog ini

“9 Buku yang Harus Dibaca Kader GMNI Agar Tidak Cuma Bisa Teriak Merdeka”

Sekilas Marhaenisme