Oleh : Tan Malaka
Ditulis di tengah suasana peperangan besar Surabaya 1945, buku ini barangkali merupakan karya Tan Malaka yang paling imajinatif. Brosur ekonomi-politik yang dituturkan dalam gaya naskah drama, percakapan antara kelima tokoh yang oleh Tan Malaka dijuluki “para pendakwa modern”, yakni: Godam (wakil kaum buruh), Pacul (wakil kaum tani), Denmas (wakil priyayi), Toke (wakil kelas pedagang), Mr. Apal (wakil kaum intelektual)
"Barang kali kita manusia pun tak akan sampai kepada masyarakat yang sempurna. tetapi kita senantiasa selangkah demi selangkah bisa menghampiri kesempurnaan" (hlm.6)
Komentar
Posting Komentar