Langsung ke konten utama

KEBANGKITAN NASIONAL MOMENTUM KEBANGKITAN MELAWAN PANDEMIC


Oleh : Bung Abdul Hadi
DPK GMNI Fmipa  Unesa

Setiap tanggal 20 mei, Indonesia diidentikkan memperingati hari dimana bangsa Indonesia bangkit. Hari tersebut dinamakan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Dipilihnya tanggal peringatan ini mengacu pada hari lahirnya sebuah organisasi pertama yang dibangun dengan model barat di Hindia Belanda yang kita kenal sebagai organisasi Boedi Oetomo.

Organisasi tersebut lahir pada tanggal 20 mei 1908 dengan menyuarakan nasionalisme. Organisasi ini didirikan oleh Dr. Wahidin  Soedirohoesodo. Boedi artinya kepribadian. Oetomo artinya luhur.

Lahirnya Boedi Oetomo disambut baik para pelajar di seluruh Indonesia, setidaknya dalam setahun anggotanya mencapai 10.000 orang.  Di organisasi tersebut banyak pemuda Indonesia melatih dirinya dan menjadi pemimpin dari berbagai organisasi pergerakan kemerdekaan yang lahir kemudian. Oleh karena itu hari lahirnya Budi Oetomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional atau HARKITNAS.

Pada saat ini, Indonesia memiliki berbagai macam persoalan/permasalahan sosial baik kesenjangan maupun ketimpangan sosial yang berada ditengah-tengah masyarakat. Pembangunan yang terjadi saat ini masih fokus di pulau jawa. Masih banyak sekali daerah di luar pulau jawa yang jauh dari kata kemajuan.

Hal ini menunjukan masih belum meratanya pembangun yang terjadi di Indonesia. Pembangunan yang ada masih bersifat jawa sentris bukan Indonesia sentris. Padahal, seharusnya pembangunan bersifat menyeluruh ke pelosok negri sesuai dengan sila ke 5 dalam pancasila yaitu "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" bukan "keadilan sosial bagi seluruh rakyat jawa".

Maka, kita sebagai pemuda bangsa yang bergelar mahasiswa seharunya mampu untuk membantu proses pemerataan pembangun dengan cara pembangunan sumber daya manusia. Apabila sumber daya manusia bangsa Indonesia unggul maka proses pemerataan pembangun akan tercapai.

Pada saat ini, Indonesia juga di hadapkan dengan permasalahan pandemic covid 19. Hal ini memperburuk keadaan perekonomian masyarakat Indonesia. banyak orang kehilangan pekerjaan di karenakan perusahaan tak mampu memberikan gaji. Padahal harga kebutuhan pokok semakin melambung tinggi.

Hal ini membuat kebanyakan orang mengalami kesusahan dan kebingungan untuk melanjutkan kehidupan walaupun banyak sekali program-program dari pemerintah. Namum program tersebut tidak berefek besar bagi masyarakat yang kehilangan perkerjaan.

Dengan adanya momen kebangkitan nasional ini kita selayaknya bersatu untuk bangkit melawan pandemic yag terjadi pada saat ini. Kita saling gotong royong bersama melawan pandemic ini yang ekonomi atas membantu ekonomi bawah dan lain sebaginya. Apabila kita bersatu dan saling menguatkan bukan hal yang tidak mungkin bangsa Indonesia mampu melewati pandemic covid 19.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

“9 Buku yang Harus Dibaca Kader GMNI Agar Tidak Cuma Bisa Teriak Merdeka”

Sekilas Marhaenisme