Langsung ke konten utama
Papua, Maafkan Warga Beserta Bangsamu

Merdeka!
Mungkin memang benar, tentang asumsi-asumsi mereka tentangmu yang selalu terjajah oleh Bangsamu sendiri, terlebih nuntuk harga diri dan kekayaan alammu.
Mungkin memang benar, perihal kau setiap tahun perayaan Kemerdekaan yang seharusnya disambut dengan semangat juang dan rasa bangga, namun justru setiap tahun itu pula kau selalu dijadikan kambing hitam,kau diombang-ambingkan segelintir demi segelintir rentetan aksi provokasi tak bertanggung jawab.
Kau layaknya badan kapal yang dikemudikan beribu nyawa demi menyelamatkannya pada pulau seberang,hingga semua lupa kapalmu mulai rapuh dikikis sang waktu dengan muatan berat yang tak lagi sanggup kau bawa,
Tapi,,
Untuk tapi beribu kali lagi,maafkan warga beserta bangsa yang besar olehmu juga ini.
Kau memang perlu sebuah ikrar ‘ MERDEKA ‘ untuk kau sudahi derita yang kau sebut penjajahanb oleh Bangsamu sendiri,
Tapi,,
Bukan untuk ‘ MERDEKA LALU MEMISAH ATAU MENINGGALKAN RUMAHMU (BANGSA) ‘
Karena dengan kepergianmu lepas dari bangsa ini, artinya kau belum mendapat keadilan yang benar dan adil dalam bangsa yang mengaku berlandaskan hukum, kau perlu meminta pertanggung jawaban apa atas apa yang sudah seharusnya saya,mereka,Bangsa ini pertanggung jawabkan.
Tanggung jawab itu berupa, memberikanmu ikrar MERDEKA namun TETAP dengan RANGKULAN bukan JABAT LEPASMU , kau akan kami perjuangkan selama bangsa ini kokoh berdiri hingga hancur sekalipun.
MERDEKALAH namun TETAP DALAM DEKAPAN!


Rahmawati Anggraeni

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

“9 Buku yang Harus Dibaca Kader GMNI Agar Tidak Cuma Bisa Teriak Merdeka”

Sekilas Marhaenisme