Awal penggunaan kata marhaenisme memiliki arti sebagai ideologi yang menentang segala penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa, pada mulanya presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno mengadopsi dari konsep pemikiran Marxisme lalu diterapkan dengan kultur budaya yang ada di Nusantara. Kemudian soekarno mencetuskan gagasan marhaenisme sebagai gagasan dalam harkat hidup massa marhaen, yang memiliki alat produksi tetapi masih tertindas. Maka dari itu, pengertian marhaen yang ditujukan kepada seluruh rakyat kecil yang dimaksut disini ialah petani dan buruh sebagai kaum proletar yang hidupnya akan terus selalu tertindas oleh penguasa kapitalis. Di tahun 1926-1927 disaat soekarno dan teman-teman mendirikan sebuah partai perserikatan yakni partai nasional indonesia yang berazas kan marhaenisme sebagai gerakan politiknya, lantas PNI berhasil menjadi penggerak kaum marhaen, yang meliputi hampir 90 persen dari rakyat indonesia saat itu. Dalam upaya merobohkan keku...
The Official Website Of DPK GMNI FMIPA UNESA