Suara itu, dulu bergema dalam bumi pertiwi
Suara itu, dulu bergema bersama kebenaran
Suara itu, semakin mengeras dan makin lantang
Namun tak lama, suara itu tiba tiba menghilang
Menghilang dan tak kembali lagi
Bersama arogansi militerism, suara itu lenyap
Diredam moncong senjata dan tirani rezim biadab
Sunyi, hilang dan tak lagi ada
Tertutup nafsu kekuasaan
Namun kini, setelah rezim diktator lenyap
Suara itu perlahan muncul kembali
Bersembunyi dibalik ketidakadilan
Merangkak mencari jalan keluar
Menuju jalan pembebasan
Bersama cahaya kebenaran, suara itu hidup
Dari dalam goa, suara itu kembali bergema
Menyuarakan kebenaran dan pembebasan
Bersama mereka yang papa dan dirampas haknya
Suara itu akan terus meronta bersama hilangnya hak asasi manusia
Suara yang hilang itu, kini menjadi momok menakutkan yang mengganggu tidur para penguasa
Kebenaran kan terus menyeruak dan mengangkasa
Dalam peraduannya mendekap bersama sepi
Tumpah serapah dari mulut para pemberontak dan mereka yang menghendaki keadilan
Write By: Ivan Taffarel | Surabaya, 31 Agustus 2018
Suara itu, dulu bergema bersama kebenaran
Suara itu, semakin mengeras dan makin lantang
Namun tak lama, suara itu tiba tiba menghilang
Menghilang dan tak kembali lagi
Bersama arogansi militerism, suara itu lenyap
Diredam moncong senjata dan tirani rezim biadab
Sunyi, hilang dan tak lagi ada
Tertutup nafsu kekuasaan
Namun kini, setelah rezim diktator lenyap
Suara itu perlahan muncul kembali
Bersembunyi dibalik ketidakadilan
Merangkak mencari jalan keluar
Menuju jalan pembebasan
Bersama cahaya kebenaran, suara itu hidup
Dari dalam goa, suara itu kembali bergema
Menyuarakan kebenaran dan pembebasan
Bersama mereka yang papa dan dirampas haknya
Suara itu akan terus meronta bersama hilangnya hak asasi manusia
Suara yang hilang itu, kini menjadi momok menakutkan yang mengganggu tidur para penguasa
Kebenaran kan terus menyeruak dan mengangkasa
Dalam peraduannya mendekap bersama sepi
Tumpah serapah dari mulut para pemberontak dan mereka yang menghendaki keadilan
Write By: Ivan Taffarel | Surabaya, 31 Agustus 2018
Komentar
Posting Komentar