Langsung ke konten utama

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2016

Sekilas tentang pendidikan di Indonesia. Kita tahu bahwasannya pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat riskan di negeri ini. Kenapa seperti itu ? Karena kita melihat masih banyak ketimpangan-ketimpangan sosial yang ada di masyarakat. Padahal dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) yang berbunyi "Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan"
Kemudian dilanjut dengan pasal 31 ayat (2) yang berbunyi "Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.”

Dari pasal 31 ayat (1) dan (2) ini sudah jelas bahwasannya setiap warga negara berhak mengenyam yang namanya pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya. Namun pada kenyataannya saat ini yang bisa mengenyam pendidikan rata-rata adalah mereka yang pintar-kaya, kurang pintar-kaya, dan pintar-miskin. Terus bagaimana dengan mereka yang kurang pintar-miskin. Kalo melihat sistem pendidikan di Indonesia, kebanyakan mereka yang berduit selalu dengan mudah mau masuk di sekolah mana saja. Dan bagi mereka yang pintar dan miskin mungkin masih ada yang namanya beasiswa. Apakah hanya golongan ini yang bisa diterima di ranah pendidikan. Sudah nampak jelas ketimpangan sosial disini terjadi di bidang pendidikan. Ini sudah termasuk dalam neoliberalisme yang secara tidak langsung ada komersialisasi pendidikan disini. Lihat saja ketika kita daftar di perguruan tinggi apalagi yang jalur mandiri pasti ditanya tentang total kekayaan, Punya harta apa saja dan lain sebagainya. Kalau kita lihat di UU DIKTI 12 Tahun 2012 Pasal 74 ayat (1) Sudah jelas disitu bahwasannya di dalam perguruan tinggi, hanya 20% mahasiswa miskin yang boleh diterima disitu. Apakah ini sudah jelas-jelas sistem dari neoliberalisme dan politik kaum borjuis ? Kalo kita mau kembali kepada UUD 1945 pasal 31 ayat (1) dan (2) tadi, jelas ini sudah terjadi penyimpangan. Apakah ke depan akan tetap seperti ini ? Apakah ke depan ketimpangan akan sosial di bidang pendidikan akan semakin besar ? Dan apakah Perguruan tinggi akan menjadi ladang komersialisasi ke depan ?
Hal itu ada di tangan anda saat ini. Kalo anda hanya diam, maka neoliberalisme akan membuntukan gerakan anda.
Ayo bergerak!!!!
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2016.

Penulis : Muhammad Imam Syafi'i (Kabiro Infokom GmnI Komisariat Fmipa Unesa 2016/2017)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“9 Buku yang Harus Dibaca Kader GMNI Agar Tidak Cuma Bisa Teriak Merdeka”

Sekilas Marhaenisme